Pada suatu malam, seorang wanita berusia 81 tahun berkata kepada suaminya yang berusia 83 tahun sebelum tidur:
"Dengar... Aku baru saja melihat ke luar jendela, dan sepertinya lampu garasi menyala. Bisa nggak kamu keluar sebentar untuk mematikannya?"
Dengan susah payah, si kakek bangkit dari tempat tidur, membuka pintu, dan keluar rumah. Ketika sampai di luar, ia melihat lima atau enam pencuri sedang mengutak-atik pintu garasi. Ia langsung menelepon kantor polisi.
"Pak, catat alamat saya ya. Di rumah ini cuma saya dan istri, dan sekarang ada lima atau enam maling yang sedang mencoba masuk ke garasi saya. Tolong segera kirim tim polisi ke sini!"
Petugas di kantor polisi menjawab, "Baik, alamatnya sudah dicatat, Pak. Tapi saat ini tidak ada tim yang tersedia. Saya akan kirimkan tim begitu ada yang bisa."
Kesal dengan jawaban itu, si kakek hanya bisa menatap para pencuri yang masih berusaha membuka pintu garasinya. Dua menit kemudian, ia menelepon kantor polisi lagi.
"Dengar... nggak perlu kirim siapa-siapa lagi. Saya sudah tusuk semua pencurinya pakai senapan berburu."
Seisi kantor polisi langsung geger. Dalam waktu lima menit, satu tim polisi lengkap, paramedis, tiga dokter, dan dua ambulans tiba di lokasi. Para pencuri segera ditangkap dan diamankan. Setelah semuanya beres, pimpinan tim polisi mendekati si kakek dan bertanya santai:
"Tadi katanya Bapak sudah menembak mereka, ya?"
Si kakek dengan tenang menjawab, "Dan tadi katanya nggak ada tim yang tersedia, kan?" (KETAWA.COM) [moore info]
Sepasang suami istri lanjut usia kembali ke dealer mobil Toyota dengan wajah campuran frustrasi dan kecewa. Mereka sudah mengincar mobil tertentu, tapi begitu mereka masuk, mereka melihat seorang wanita muda berambut panjang, berkulit cerah, dengan tubuh tinggi semampai, sedang menerima kunci dari sales.
Sang pria lanjut usia, tak bisa menahan kekesalannya, mendekati sales dan berkata, "Saya pikir Anda berjanji akan menahan mobil itu untuk kami sampai kami bisa mengumpulkan Rp750 juta sesuai harga yang Anda tawarkan. Tapi tadi saya lihat Anda baru saja memberikan mobil itu kepada wanita muda cantik itu hanya dengan harga Rp650 juta. Anda bilang tidak ada diskon untuk model ini."Sales tersebut tersenyum lebar dan menjawab, "Apa yang bisa saya katakan? Dia langsung membawa uang tunai, dan coba lihat dia, mana bisa saya menolak?"
Saat itu juga, wanita muda tersebut berjalan mendekati pasangan lansia itu dan menyerahkan kunci mobil kepada mereka. "Ini kuncinya," katanya sambil tersenyum. "Kan saya sudah bilang, saya akan buat si sales ini nurunin harga mobilnya. Sampai ketemu di rumah, ya, Oma dan Opa..." (KETAWA.COM) [moore info]
Pak Budi, seorang duda kaya raya berusia 65 tahun, berjalan santai memasuki klub eksklusif di Jakarta dengan seorang wanita cantik yang berusia 25 tahun. Kecantikan dan pesonanya membuat semua orang di ruangan itu terdiam. Wanita tersebut menggenggam lengan Pak Budi erat-erat, seolah-olah dia adalah pria paling menarik di dunia.
Teman-temannya di klub kaget melihat pemandangan itu. Mereka segera menarik Pak Budi ke samping dan bertanya, "Pak Budi, bagaimana caranya Anda bisa mendapatkan teman seperti itu?"
Pak Budi tersenyum dan berkata, "Teman? Dia istri saya!"
Teman-temannya terkejut, tapi tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Bagaimana Anda bisa meyakinkannya untuk menikah dengan Anda?"
Pak Budi mendekat dengan senyum licik dan berkata, "Saya berbohong tentang usia saya."
Mereka mengangguk penuh pengertian. "Ah, Anda bilang usia Anda 50 tahun?"
Pak Budi tertawa dan menjawab, "Tidak, saya bilang usia saya 90 tahun." (KETAWA.COM) [moore info]
Seorang pemuda dihadapkan ke pengadilan atas tuduhan mencuri laptop milik seorang mahasiswi.
"Saya sama sekali tidak mencurinya, Yang Mulia..." kata pemuda itu membela diri.
"Dia yang memberikan laptop itu kepada saya. Ketika itu dia pulang dari kampus, dia meminta saya untuk membantunya membawa laptopnya. Saya pun membantu membawanya. Lalu dalam perjalanan, dia mengajak saya ke kostnya. Dia membuka baju dan celananya. Lalu katanya, saya boleh mengambil miliknya yang paling berharga. Yang Mulia, lalu saya berpikir, bajunya memang berharga, tapi itu baju wanita dan tak ada gunanya bagi saya. Celananya juga terlalu kecil bagi saya. Karena itu, apa boleh buat, terpaksa saya mengambil laptopnya..." (KETAWA.COM) [moore info]
Seorang pengusaha Wakanda mengunjungi Jepang dan dia terkesan dengan sistem mereka. Dia pun bertanya kepada tuan rumah Jepangnya: "Bagaimana kalian semua begitu pintar dan bisa membangun negara seperti ini?"
Orang Jepang itu menjawab: "Sebenarnya kalian lebih pintar."
Pengusaha Wakanda terkejut: "Bagaimana bisa?"
Orang Jepang menjawab: "Di antara setiap 10 orang Jepang, ada 1 yang pintar dan 9 di bawah rata-rata, sementara di Wakanda ada 9 yang pintar dan hanya 1 yang di bawah rata-rata."
Orang Jepang itu melanjutkan: "Kami menempatkan orang pintar di posisi kepemimpinan dan 9 lainnya hanya mengikuti instruksinya, sementara di Wakanda kalian menempatkan yang di bawah rata-rata sebagai pemimpin dan memaksa 9 orang pintar untuk mengikuti instruksinya. Itulah mengapa kalian berpikir kami semua pintar." (KETAWA.COM) [moore info]